UNS Raih Juara I Lomba Riset Sawit Mahasiswa BPDPKS

FINAL Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2018-2019

IICC Botani Bogor, 12-13 Juli 2019

Kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa merupakan salah satu program unggulan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pengembangan riset yang terkait dengan sektor kelapa sawit. Tujuan pelaksanaan Lomba Riset Sawit tingkat Mahasiswa ini disamping untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di industri sawit, juga untuk meningkatkan minat kemampuan, kreatifitas dan inovasi mahasiswa untuk menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih lanjut, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana untuk menyiapkan kemampuan, keahlian, sikap dan tanggung jawab, serta kemandirian mahasiswa menjadi peneliti sawit masa depan. Pada tahun 2016 telah dilakukan Lomba Riset Sawit tingkat Mahasiswa yang pertama, dimana pada kegiatan tersebut, yang keluar sebagai juara I adalah universitas Brawijaya, Juara II adalah Universitas Sebelas Maret, dan Juara III Institut Teknologi Bandung. Pada lomba riset sawit tingkat mahasiswa tahun 2018-2019, dari seluruh peserta lomba yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, telah diseleksi sebanyak 30 peserta lomba riset terbaik yang merupakan kelompok terpilih dari kurang lebih 380 proposal yang diseleksi. Selanjutnya, pada acara Final lomba riset sawit 2019 ini, telah diseleksi kembali 10 finalis riset terbaik untuk mempresentasikan laporan akhir hasil penelitiannya, dimana tim penilai akan menentukan juara 1,2 dan 3 di akhir acara. Berikut 10 finalis lomba riset sawit tingkat mahasiswa 2019:

No	Ketua Peneliti	Lembaga /Universitas	Judul
1	Ade Putra Utama	Universitas Sumatera Utara	Pengembangan Produk Beads Mengandung Virgin Palm Kernel Olein (VPKOL) dan Virgin Coconut Olein (VCOI) Sebagai Suplemen Kesehatan
2	Alfiyatul Fithri	Universitas Sebelas Maret	PULOSAKTI (Plester Luka Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Ikan Sidat): Plester Inovatif Sebagai Pertolongan Pertama Luka
3	Bella Cynthia Silaen	INSTIPER	Smart Storage Tank: Sebuah Sistem Kendali Mutu Crude Palm Oil (CPO) Melalui Sirkulasi dan Temperatur Untuk Mengurangi Oil Losses dan Penurunan Kualitas CPO Produksi Selama Penyimpanan
4	Dzaki Auliardi	Institut Teknologi Bandung	Pemanfaatan CO2 dari Biogas POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk Produksi Asam Format Sebagai Hydrogen Carrier Melalui Proses Fotoreduksi Fasa Akuatik
5	Gia Eka Negara	Universitas Lambung Mangkurat	Sistem Monitoring Karbondioksida (CO2), Kelembaban dan Temperatur Berbasis Web Pada Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut
6	Iva Tri Wulandari	INSTIPER	Alat Panen Otomatis Berbasis Pneumatic Spring Return untuk Meningkatkan Efisiensi Panen Kelapa Sawit
7	Kevin Maris Pentacolis	Universitas Brawijaya	Bioconversion Crude Glycerol Into PHA (Polyhydroxyalkanoate) by Microbial Consortium Towards a Sustainable Biopolymer
8	Mar’atus Sholihatul A.	Universitas Brawijaya	POIN (Palm Oil Injection) : Optimalisasi Potensi Yellow Zone dengan Injeksi Fenol Sebagai Sistem Pertahanan Kelapa Sawit Terhadap Serangan Ganoderma Boninense
9	Muhamad Mas’ud	Universitas Padjajaran	Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Kain yang Bernilai Ekonomi Tinggi
10	Nisrina Qurratu`Ain	Universitas Indonesia	Analisis Transmisi Harga Komoditas Kelapa Sawit di Lima Daerah Produksi Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

  Acara Final Lomba Riset Sawit tingkat Mahasiswa 2018-2019 kali ini diadakan di IPB International Conference Centre Botani Square Bogor, yang dihadiri seluruh 30 tim peneliti muda yang risetnya didanai oleh BPDPKS. Acara dibuka oleh Direktur Penyaluran Dana, dengan Keynote Speaker oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi, Dr. Muhammad Dimyati, dimana beliau menyampaikan paparan arah dan kebijakan riset nasional. Selanjutnya paparan dari anggota Komite Litbang BPDPKS, Dr. Tony Liwang yang menekankan pentingnya memulai menyiapkan generasi penerus riset sawit sejak dini, terutama dengan tuntutan kemajuan teknologi 4.0. Setelah 10 finalis selesai mempresentasikan laporan akhir penelitiannya, tim penilai sebagai dewan juri telah melakukan penilaian dan berikutnya telah ditetapkan juara 1,2 dan 3. BPDPKS mengucapkan selamat kepada para pemenang juara 1, 2, dan 3 lomba riset sawit tingkat mahasiswa 2018-2019, yaitu:

Juara	Ketua Peneliti	Lembaga Litbang	Judul Penelitian
Juara 1	Alfiyatul Fithri	Universitas Sebelas Maret	PULOSAKTI (Plester Luka dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Ikan Sidat): Plester Inovatif Sebagai Pertolongan Pertama Luka
Juara 2	Gia Eka Negara	Universitas Lambung Mangkurat	Sistem Monitoring Karbondioksida ( CO2 ), Kelembaban dan Temperatur Berbasis Web pada Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut
Juara 3	Muhamad Mas’ud	Universitas Padjadjaran	Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Kain Yang Bernilai Ekonomi Tinggi

  Tim peneliti dari UNS (Universitas Sebelas Maret) yang diketuai oleh Alfiyatul Fithri berhasil membuat produk plester luka yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit dengan kombinasi hydrogel dan minyak ikan sidat. Sebagai produk yang ramah Lingkungan, hasil riset ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan menjadi salah satu brand nasional yang memanfaatkan limbah dari kelapa sawit. Selanjutnya riset dari peraih Juara 2, tim peneliti dari Universitas Lambung Mangkurat, adalah menyusun sistem monitoring CO2, kelembaban dan temperatur berbasis web pada Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Proses monitoring yang dituju dari hasil riset ini adalah kemampuan untuk mengakses secara online data2 tersebut sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Juara 3 yang diraih oleh tim peneliti dari Universitas Padjadjaran, telah berhasil membuat produk kain yang bernilai ekonomi tinggi berasal dari tandan kosong kelapa sawit. Hasil riset ini diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk pengelolaan limbah kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi. kepada Mahasiswa peserta lomba riset sawit tingkat mahasiswa ini diharapkan tetap semangat untuk terus melanjutkan riset sawit ke tahap selanjutnya dan bersama-sama mengembangkan sektor kelapa sawit Indonesia agar lebih maju, berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia.  [:]